Pages

Pentingnya Komunikasi

Baru saja saya berdiskusi dengan salah seorang teman saya. Dia mengajak saya untuk berdiskusi masalah pernikahan. Walaupun kami belum menikah, akan tetapi katanya untuk persiapan nanti. Dalam diskusi itu dia mengajukan sebuah kalimat. Katanya kalimat sastra, soalnya saya sendiri juga kurang faham hehe.
kalimat yang kami jadikan bahan diskusi adalah "izinkanlah dia untuk meninggalkanmu, tapi jangan berikan alasan kepada dia untuk meninggalkanmu". Sepintas kalimat itu bermakna biasa-biasa saja, akan tetapi setelah teman saya menjelaskan barulah saya memahaminya.
Dalam kalimat itu dijelaskan bahwa, seseorang yang digugat istrinya untuk bercerai maka suami itu boleh mengizinkannya akan tetapi harus ada komunikasi terlebih dahulu. Ditanyakan kepada istrinya apakah alasannya mau meninggalkan suaminya. Jikalau seorang istri mau mengungkapkan apa alsannya, maka suami harus memperbaikinya kekurangannya terlebih dahulu. Dan itulah yang dianggap sebagai "jangan memberikan alasan kepadanya untuk meninggalkanmu".
Ketika seorang istri ingin meninggalkan suaminya, maka suami tidak boleh sedih. Dan setelah itu haruslah introspeksi diri, apa sebenarnya kekurangannya sehingga membuat istriknya menggugatnya untuk bercerai. Kalau seorang istri memberikan alasan maka suami haruslah berjanji menjadi lebih baik supaya istrinya tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya.
Ada dua kategori seorang istri yang menggugat suaminya untuk bercerai. Yang pertama dia menggugat dan ditanya alasannya dia mau mengutarakan, berarti dia masih mau menunggu suaminya untuk berubah. Akan tetapi jika seorang istri yang menggugat tadi sudah tidak mau memberikan alasan berarti dia sudah mempunyai PIL (pria idaman lain), sehingga suami tidak boleh melarangnya.
Dalam sebuah hubungan dengan orang lain, bukan saja dalam hal rumah tangga. Terkadang komunikasi sangatlah dibutuhkan. Betapa banyak orang yang gagal dalam membina suatu hubungan karena adanya miss komunikasi. Terjadinya bom atom di Jepang juga dikarenakan miss komunikasi antara Jepang dan sekutu. Sehingga segala permasalahan sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu sebelum mengambil suatu tindakan. Hingga dalam sebuah lembaga pun, ketika seorang bawahan mempunyai permasalahan segera dikomunikasikan dan segera disampaikan kepada pimpinan. Sehingga permasalan itu bisa diketahui bersama dan dicarikan solusinya.

0 komentar:

Post a Comment

 

ROQIT'S BLOG Copyright © 2010-2014 | Powered by Blogger