Pages

Ikhlas Karena Allah

Saya memikirkan bukti-bukti nyata tentang kebenaran Allah. Ternyata, jumlahnya lebih banyak dari bilangan pasir. Yang paling ajaib, menurut saya, adalah betapa banyaknya manusia yang menyembunyikan apa yang Tidak Allah ridhoi, lalu dia membongkarnya setelah beberapa lama.
Barangkali mereka terperangkap dalam sebuah bencana yang membuat apa yang tersenbunyi selama ini menjadi tersingkap di mata manusia. Semua yang terjadi seolah menjadi jawaban terhadap semua dosa yang selama ini pernah mereka lakukan. Manusia harus sadar bahwa ada Dzat yang Maha Pembalas perbuatan dosa. Manusia pun harus sadar bahwa tiada berguna dinding yang ia jadikan benteng untuk bersembunyi. Ia pun harus tahu bahwa amal-amalnya tak akan sirna begitu saja laksana debu yang ditiup angin.
Demikian pula ada manusia yang menyembunyikan ketaatannya, meski akhirnya tampak juga. Manusia membicarakan amal baik itu hingga mereka sama sekali laksana tak memiliki dosa. Seluruh hidupnya adalah amal. Manusia harus tahu bahwa di sana ada Tuhan yang tidak menyia-nyiakan amal-amal. Sesungguhnya, bila hati manusia tahu akan kondisi orang tersebut, kemudian mencintainya, menyayanginya, memujinya, atau malah membencinya dan mencelanya, seluruhnya terjadi sesuai dengan apa yang terjadi antara hamba dengan Allah. Tatkala seorang hamba hanya baik kepada makhluk tetapi tidak baik kepada sang khalik, akan terbaliklah keadaan dirinya. Yang memujanya akan mencelanya.

0 komentar:

Post a Comment

 

ROQIT'S BLOG Copyright © 2010-2014 | Powered by Blogger