Kecantikanmu adalah musibah bagiku

Kalau kita pergi ke mall, tempat kerja, ataupun ke seluruh penjuru dunia ini, kita akan bertemu dan berinteraksi dengan manusia. Entah itu pria atau wanita. Kita pun akan menemukan berbagai macam karakter dan perilaku yang dimiliki oleh orang lain. Akan tetapi kita harus tetap bergaul degan mereka. Karena kita makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain.

Dalam pergaulan itu pun, seseorang akan tertarik dengan lawan jenis. Bagaimana seorang laki-laki akan menilai wanita cantik itu dari parasnya. Sebagian laki-laki menganggap wanita dengan paras wajah yang menarik adalah wanita cantik. Karena begitu melihatnya seorang laki-laki langsung tertarik dan ingin memilikinya. Dan masih banyak versi penilaian wanita cantik di mata laki-laki.
Begitupun sebaliknya, seorang wanita akan menilai seorang laki-laki menurut versi mereka. Entah itu dari rupanya, hartanya, dan lain sebagainya.

Tetapi kebanyakan wanita yang cantik jarang yang menutup auratnya. Banyak diantara mereka yang memamerkan keindahan tubuhnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menarik perhatian lawan jensinya.

Bagi seorang laki-laki yang ingin menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak dibenarkan dalam agama Islam, tentunya menganggap ini sebagai sebuah musibah. Karena zina mata adalah dengan melihat dan memandang. sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw. bersabda, “Allah telah menetapkan atas setiap Bani Adam bagiannya dari zina yang tidak bisa tidak pasti ia mendapatinya. Zina mata adalah melihat, zina lisan adalah berbicara, hati berangan-angan serta bernafsu dan kemaluan membenarkan atau mendustakannya.”

Lalu bagaimana Islam menilai wanita yang cantik dan sholehah itu. Wanita yang cantik itu adalah wanita yang menerima kecantikan yang telah diberikan Allah dengan rasa syukur dan ikhlas. Kemudian wujud rasa syukur itu mereka gunakan untuk menjaga kecantikan mereka dengan cara menutup aurat.

Karena seorang wanita yang beriman tentu mengetahui perintah Allah dan Rasulnya yang ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Sebagaimana firman Allah SWT : "Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya dan menutup kain kerudung ke dadanya. Janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau ayah suami mereka atau anak-anak mereka." (QS. An-Nur : ayat 31).

Sehingga hendaknya seorang wanita muslimah menutup aurat mereka. Agar keselamatan dunia dan akhirat bersama dirinya dan orang-orang disekitarnya. wallahu a'lam bish-shawab.