Pages

menjemput jodoh dunia dan akhirat

Jodoh adalah Rahasia Allah. Manusia tidak bisa menentukan siapa jodohnya tapi wajib untuk menemukannya (ikhtiar). Jodoh kita adalah Cerminan Diri kita. Benarkah demikian? Mari kita telusuri dari
arti yang sangat sederhana, “Jodoh” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
1. orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan.
2. sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan.
3. cocok; tepat.”
Jadi, jika kita menginginkan jodoh yang soleh/ solehah, baik, dan kriteria calon penghuni surga. Maka kita wajib bercermin pada diri kita, apakah kita sudah soleh / solehah, baik, dan kriteria calon penghuni surga juga ? Mengapa demikian? secara logis dan psikologis seseorang yang taat beribadah tidaklah mungkin suka dengan seorang pemabuk, penjudi, pencuri, atau penjahat. Orang yang baik secara umum akan berjodoh dengan orang baik pula, begitu juga sebaliknya. Hal ini merupakan Sunnatullah (hukum Allah). Sebagaimana
janji Allah dalam Al-Quran Surat An-Nur Ayat : 26 Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki- laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)” ( QS. An-Nur: 26).
Selanjutnya upaya pertama untuk mendapatkan jodoh terbaik adalah dengan memantaskan diri dihadapan Allah dengan cara memperbaiki diri secara terus menerus, jika diri kita baik maka Allah akan menjodohkan kita dengan orang baik pula.
Jika memang belum saatnya tiba, maka masa penantian adalah waktu terbaik untuk mengejar impian, belajar dan berusaha menjadikan diri kita insan terbaik dihadapan Allah. Lalu berdo’alah terus kepada Allah. Hadits
dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Muhammad SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a” ( HR Turmudzi dan Hakim).
Konsep jodoh dalam Islam tidak hanya menyangkut seseorang yang akan mendampingi kehidupan didunia saja, tetapi juga berkaitan sampai di akhirat nanti. Seorang suami/ imam yang baik adalah yang berhasil mengantarkan keluarganya (Istri dan Anak-Anaknya) sampai ke Surga dan terhindar dari Api neraka. Jadi inilah konsep Islam tentang pentingnya kita mendapatkan seorang Jodoh yang tak hanya memberi kita kebahagiaan di dunia saja, tapi juga di akhirat. Wallahu a'lam bish showab

0 komentar:

Post a Comment

 

ROQIT'S BLOG Copyright © 2010-2014 | Powered by Blogger